Senin, 16 Oktober 2017

Cara Membuat Daftar Pustaka yang Baik

Unsur-unsur Daftar Pustaka
  1. Nama
  2. Tahun
  3. Judul
  4. Tempat
  5. Penerbit
Cara Penulisan Daftar Pustaka

Ketentuan Umum
  1. Ditulis secara alfabet (A,B,C,D,E.....Z)
Ketentuan Khusus
Selain ketentuan diatas, penulisan daftar pustaka juga memiliki ketentuan sebagai berikut :

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

1. Daftar Pustaka dari Buku
Untuk penulisan nama buku dalam daftar pustaka, urutannya secara berturut-turut adalah : nama pengarang, tahun terbit, judul buku (ditulis dengan huruf miring), kota penerbit, dan nama penerbit. Berikut contoh daftar pustaka yang bersumber dari buku.
  • Badudu, J.S. 1996. Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
  • Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende: Penerbit Nusa Indah.
2. Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Majalah atau Surat Kabar
Untuk penulisan daftar pustaka yang diambil dari jurnal, majalah atau surat kabar, urutannya secara berturut-turut : nama pengarang, tahun terbit, judul tulisan (ditulis dengan memakai tanda kutip dua), nama media cetak, volume atau edisi, nomor, halaman, kota penerbit, nama penerbit.
  • Danandjaja, James. 1978. " Penelitian Folklor Lisan di Indonesia " dalam Dewan Sastra Tahun IV No, 5. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
  • Kayam, Umar. 1991. " Forum Diskusi Sastra DKJ" dalam Tempo XXI No. 40,23 Maret1991, hlm. 76
3. Penulisan Daftar Pustaka dari Makalah
Untuk penulisan makalah yang dipresentasikan dalam seminar, penulisannya sebagai berikut.

  • Suyono. 1998. " Meningkatkan Mutu Pengajaran Bahasa Indonesia : Belajarlah dari Negara Lain dalam Mengelola Pelajaran Bahasanya" dalam Seminar Nasional Bahasa Indonesia dan Sastra yang diselenggarakan HPBI Pusat, 2-23 Juli, Semarang.

Referensi :
  1. Jauhari, Heri. Tahun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Kota : Pustaka Setia.
  2. Suyono. 2007. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Ganeca Exact.
Disqus Comments